Mungkin di Indonesia nama Toyota Sienta masih segar menjadi perbincangan dikalangan otomotif setelah resmi diperkenalkan di GIIAS 2016 beberapa pekan lalu. Tapi tahukah anda bahwa pesaing Honda Freed ini memiliki long history dimulai dari tahun 2003 silam ketika diperkenalkan.
Awalnya generasi pertama Sienta mengaspal pada September 2003 di Jepang. Sienta masuk dalam segmen small subkompak minivan dengan kapasitas tujuh penumpang. Kelebihan Sienta adalah bodinya yang kompak (ringkas), serta menggunakan pintu geser (sliding door).
Toyota Sienta hadir dengan kapabilitas kursi tiga baris, dikembangkan berdasarkan basis Toyota Vitz. Tapi Sienta hadir dengan konsep kendaraan keluarga yang menyenangkan, berkapasitas 7-seater dengan konsep kendaraan yang mampu menunjang beragam aktivitas serta dilengkapi ragam fitur mumpuni.
Generasi pertama Sienta mengaspal dengan jarak usia cukup panjang 2003 s/d 2015. Sudah menggunakan mesin berkapasitas 1,5 liter berkode 1NZ-FE I4 DOHC, plus sistem transmisi Super CVT-i 4-speed automatic. Model ini bisa ditemukan di Jepang, Hong Kong dan Singapura. Mesin tersebut mampu menghasilkan daya 110 tk pada 6000 rpm, dan efisiensi bahan bakar mencapai 16 kpl.
Pada 2006 Toyota Jepang memberikan model facelift dengan warna baru Apple Green, Gun-Metal Grey, and Metallic Blue. Selain itu ada pengembangan fitur pintu geser dengan double electric. Sempat mengalami perubahan pada 2007 dan juga pada 2010.
Generasi kedua Sienta meluncur pada 9 Juli 2015, di Jepang. Model ini hadir dengan desain boxy tapi tetap dengan lekukan sporty pada eksterior. Desainnya yang terinspirasi dari sepatu trekking, dengan gril depan berukuran besar dan bumper belakang dihiasi garis serta lampu yang terkoneksi.
Masih menawarkan konfigurasi tujuh tempat duduk, namun dengan pengembangan pada sektor interior. Tersedia juga model hibrida dengan efisiensi bahan bakar yang mencapai 27,2 kpl. Semua tipe dilengkapi dengan “Stop & Start System” sebagai fitur standar. Sienta tersedia dalam tipe G, X, Hybrid X and Hybrid G di Jepang, Hong Kong dan Singapura.
Awalnya generasi pertama Sienta mengaspal pada September 2003 di Jepang. Sienta masuk dalam segmen small subkompak minivan dengan kapasitas tujuh penumpang. Kelebihan Sienta adalah bodinya yang kompak (ringkas), serta menggunakan pintu geser (sliding door).
Toyota Sienta hadir dengan kapabilitas kursi tiga baris, dikembangkan berdasarkan basis Toyota Vitz. Tapi Sienta hadir dengan konsep kendaraan keluarga yang menyenangkan, berkapasitas 7-seater dengan konsep kendaraan yang mampu menunjang beragam aktivitas serta dilengkapi ragam fitur mumpuni.
Generasi pertama Sienta mengaspal dengan jarak usia cukup panjang 2003 s/d 2015. Sudah menggunakan mesin berkapasitas 1,5 liter berkode 1NZ-FE I4 DOHC, plus sistem transmisi Super CVT-i 4-speed automatic. Model ini bisa ditemukan di Jepang, Hong Kong dan Singapura. Mesin tersebut mampu menghasilkan daya 110 tk pada 6000 rpm, dan efisiensi bahan bakar mencapai 16 kpl.
Pada 2006 Toyota Jepang memberikan model facelift dengan warna baru Apple Green, Gun-Metal Grey, and Metallic Blue. Selain itu ada pengembangan fitur pintu geser dengan double electric. Sempat mengalami perubahan pada 2007 dan juga pada 2010.
Generasi kedua Sienta meluncur pada 9 Juli 2015, di Jepang. Model ini hadir dengan desain boxy tapi tetap dengan lekukan sporty pada eksterior. Desainnya yang terinspirasi dari sepatu trekking, dengan gril depan berukuran besar dan bumper belakang dihiasi garis serta lampu yang terkoneksi.
Masih menawarkan konfigurasi tujuh tempat duduk, namun dengan pengembangan pada sektor interior. Tersedia juga model hibrida dengan efisiensi bahan bakar yang mencapai 27,2 kpl. Semua tipe dilengkapi dengan “Stop & Start System” sebagai fitur standar. Sienta tersedia dalam tipe G, X, Hybrid X and Hybrid G di Jepang, Hong Kong dan Singapura.
Tag :
Toyota Sienta
0 Komentar untuk "Toyota Sienta Mengaspal Pertama Kali Tahun 2003"